Sabtu, 12 Maret 2016

TENTANG SANG PENARI

Diantara waktu ada kerinduan menyapa harinya
Larut diamku menggelitik disetiap ingatan
Entah dimana namun keyakinan itu ada
Dia ada bahkan nyata...

Bergerak mengikuti irama
adalah kerinduanku
Lekuk yang meliuk anggun
adalah sapaanku

Kibasan rambutnya aroma penyatuan alam
Pintaku adalah kehadiran
Napasnya penyatuan alam raya
Memanggil bersama angin
dalam sapaan hangat
Lentik gemulai bersama senyum
adalah waktu panjang yang ku tunggu
Disini ada kesaksian
Tentang nada-nada alunan irama syahdu
Itulah pengiringmu

Kareana kau adalah
SANG PENARI.....

AWH
12.03.2016
Kedai Teduh Kenduri Kopi


Kamis, 09 Mei 2013

WAJAH MEREKA

Saat banjir Rob di Belawan Minggu (28/4)

Seraut wajah mereka menjadikan cerita yang panjang dan tentang mimpi - mimpi adalah keinginan, dan setiap langkah mereka ada kesaksian yang nyata dalam hari-hari yang sudah tak terhitung lagi. Bau keringat bercampur debu sudah menjadi biasa dalam putaran waktu, tawa - tawa riang berpeluk pada ruang bumi yang memijakkan pada kenyataan yang ada. Mereka adalah kita dan kita adalah hidup yang harus mengulurkan jemari yang tulus untuk bumi Pertiwi, senandung malam ditepi laut bercahayakan bulan, yang tampak remang-remang dibalik awan adalah selimut gelap ketika pagi menggantikannya dari terik matahari yang menyengat. Wajah - wajah mereka menghiasi cermin kehidupan pinggiran maupun kota,  namun mereka adalah jiwa, mereka adalah masa depan kelahiran yang harus ditempah untuk maju dan menjadikan harum mewangian pagi untuk Indonesia......
Kita harus bantu mereka untuk perjuangan panjang yang belum usai atau mati seperti batang pohon yang kaku kering krontang dan hijau menjadikan kusam yang kelam. 
Aku ingin hijau dan biru langit untuk mereka.....



10/5/2013
01.30WIB

Rabu, 03 April 2013

TENTANG MEREKA

Sebelum matahari menampakan sudut cahaya timur, tapak-tapak kaki menjadikan saksi kebisuan pagi mereka yang tak mengenal lelah sampai gelap itu tiba....
Mereka adalah segelintir jiwa-jiwa pejuang yang tak pernah berhenti mencari dari sisa-sisa dan itulah hidup mereka....
Larut malam mereka tak mempunyai mimpi tinggi dalam hayalan seperti gemerlapnya kota, mereka ada dan bahkan dianggap tiada dari mata-mata liar yang hanya mementingkan duniawi....
lalu mereka sering tersingkir dan terbuang dalam selimut hitam tak bertuan.
Bau tanah dan terik menyengat menyatukan bumi dalam pijakan ruang-ruang waktu, saksi mereka adalah lelah dan perjuangan untuk bertahan hidup....
Tangan-tangan tak halus namun lembut menyapu hangat diatas kepala anak-anak mereka dikala malam.....sambil berguman dalam hati " Nak...hidup susah ini bukanlah penderitaan panjang, dan janganlah berbuat curang hanya untuk melepas keinginan, jadilah terbaik dalam hidup....
Alangkah hormatnya hati mereka yang terluka menyanyikan lagu kebahagiaan dengan hati gembira
Nyanyian serangga malam tak bosan untuk menina bobokan untuk esok kembali berjuang hidup demi anak-anak mereka.....
Semoga mata hati ruang bumi dapat melihat.......
Tentang Mereka.....

4/4/2013
06.58


Sabtu, 30 Maret 2013

IBOE KOE


Semua tentangmu melahirkan sebuah tanya ketulusan dari kedua mata yang memancarkan cahaya, setiap langkah memberikan arti yang besar disetiap perjalanan dan aku melihat itu.......
Wajah tua itu tak surut dalam lelahmu tak surut dalam letih yang panjang sungguh besar jasa bersama aroma yang terus mewangi. Usia senjamu tetap menyemangatkan waktuku
hari-hariku melintasi perjalanan yang panjang. Entah sudah berapa dosa yang ku perbuat
seratus bahkan ribuan, dari sebutir pasir terbagi-bagi lagi. Matamu bagaikan lentera yang terus menerangiku gelapku tetap kau tuntun dengan jemari lembut air kau basuhkan diletihku....
Daun hijau dibawah langit biru bersama hamparan laut ruang bumimu tetap sabar untuk aku. Garis-garis tangannya yang keriput mempunyai arti sebuah arti yang sangat besar dan kalimat yang membuatku selalu rindu
"Nak jangan pulang malam-malam, jaga kesehatanmu...jangan terlalu dikejar mimpi itu karena hari esok masih ada, yang terpenting berusaha dan  ibu yakin kamu pasti bisa......"
sebuah kalimat yang menjadikan tarian dalam nyanyian pagi dan malamnya 
terima kasih......
Iboe Koe

30/3/13
02.45WIB